Kapolri Luncurkan Tim Transformasi Reformasi Polri

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebuah langkah strategis untuk memperbarui dan meningkatkan kinerja institusi. Pembentukan tim ini bertujuan untuk memperkuat komitmen Polri dalam mewujudkan kepolisian yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel di tengah tantangan yang terus berkembang.

Tim ini terdiri dari 52 perwira kepolisian dari berbagai bidang dan jabatan, mulai dari pelindung sampai anggota. Mereka diambil dari berbagai latar belakang keahlian dan pengalaman untuk memastikan proses reformasi berjalan komprehensif dan menyeluruh. Tim dipimpin langsung oleh Komjen Chryshnanda Dwilaksana, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Diklat (Kalemdiklat) Polri. Sedangkan Kapolri sendiri berperan sebagai pelindung, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk sebagai Penasihat.

Baca juga: Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Didesak Perlu Diperbaiki

Latar Belakang Pembentukan dan Arahan Kapolri

Pengumuman resmi tentang pembentukan tim ini disampaikan melalui Surat Perintah (Sprin) Nomor: Sprin/2749/IX/TUK.2.1./2025 tertanggal 17 September 2025. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa Kapolri menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam melaksanakan reformasi ini. Dia memastikan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab dan akuntabilitas Polri dalam memperbaiki kinerja dan kepercayaan publik.

Menurut Trunoyudo, perintah dari Kapolri ini mengandung pesan yang kuat kepada seluruh jajaran agar bekerjasama secara efektif dan transparan demi tercapainya visi reformasi Polri yang lebih modern dan profesional.

Baca juga: DPR Durung Mulai Revisi UU Ketenagakerjaan dan RUU Aset

Profil Singkat Komjen Chryshnanda Dwilaksana

Selain perannya sebagai pemimpin tim transformasi, Komjen Chryshnanda Dwilaksana memiliki rekam jejak panjang di institusi Polri. Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 1 Desember 1967, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Sepanjang kariernya, ia menempuh berbagai pendidikan dan pelatihan kepolisian, mulai dari PTIK, Sespim, Sespimti, hingga Lemhannas.

Beberapa pelatihan penting yang pernah diikuti meliputi Latihan Orientasi Kemampuan Brigade Mobil, Dikbanspes PA Gakkum Lantas, Kursus Bahasa Inggris, dan Pendidikan Perwira Pertama Dasar Brimob. Karirnya di kepolisian pernah menempati posisi-posisi penting, seperti Dirkamsel Korlantas Polri dari 2017 hingga 2022, serta Kasespim Lemdiklat Polri dari 2022 hingga 2024.

Sejak 11 November 2024, pria yang juga meraih gelar profesor setelah dikukuhkan sebagai Guru Besar PTIK STIK Lemdiklat Polri pada 2021 ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Diklat Polri. Keberhasilannya ini menambah kepercayaan dirinya sebagai figur sentral dalam reformasi internal Polri.