Prabowo Ungkap Bantuan Bill Gates Bantu Indonesia Rp 8 Triliun

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya kontribusi tokoh filantropi asal Amerika Serikat, Bill Gates, bagi kemajuan Indonesia. Dalam pernyataannya usai menghadiri Sidang Majelis PBB di Manhattan, New York, Prabowo menyampaikan bahwa bantuan dari Gates sangat besar dan berkelanjutan.

Prabowo menambahkan, keduanya berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh terhadap isu kemanusiaan, kesehatan, dan pendidikan. "Dengan Bill Gates sangat positif. Beliau sangat besar perhatian kepada Indonesia, banyak bantuannya luar biasa," katanya.

Klarifikasi Bantuan dan Dampaknya

Berdasarkan laporan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, total nilai bantuan dari Bill Gates mencapai sekitar Rp 7 hingga Rp 8 triliun. Selain itu, Prabowo menyebutkan bahwa dampak dari bantuan tersebut mencapai sekitar 45 miliar dolar AS, mencakup berbagai program kesehatan dan penelitian.

“Menteri Kesehatan mengatakan mungkin nilai langsung yang dibantu sudah sekitar Rp 7 triliun ya, Rp 7-8 triliun. Tapi, nilai yang lebih luas itu dampaknya kurang lebih 45 miliar dollar (AS),” ujarnya.

Baca juga: KemenHAM Kritisi Penyitaan Buku Aktivis, Dukung Tradisi Literasi

Program yang Didukung

Bantuan dari Gates digunakan untuk berbagai inisiatif di bidang kesehatan, termasuk pengembangan riset benih unggul, obat-obatan, dan vaksin. "Bantuan research (penelitian) mencari benih-benih yang terbaik, obat-obatan, vaksin," jelas Prabowo.

Selain itu, Gates juga aktif dalam mendukung produksi vaksin dan inovasi medis lainnya yang berdampak luas pada kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kesiapan Infrastruktur dan Kedatangan Jet Rafale di Pekanbaru

Pemberian Penghargaan dan Kerja Sama

Sebagai apresiasi atas dedikasi dan jasa, Prabowo menganugerahkan penghargaan Order of Distinguished Stars, atau Bintang Jasa Utama, kepada Bill Gates. Penghargaan ini diharapkan mampu mempererat kerjasama antara Indonesia dan yayasan Gates dalam berbagai inisiatif kemanusiaan.

Prabowo menuturkan bahwa selain pemberian penghargaan, Indonesia dan Gates juga menjajaki berbagai proyek kemanusiaan yang bertujuan membantu kelompok rentan. Kerja sama ini difokuskan untuk mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

“Proyek-proyek untuk membantu golongan yang paling lemah, bantu mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan juga pendidikan, terutama pendidikan. Pendidikan kunci masa depan kita,” ujarnya.