Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan agenda baru berupa retreat khusus untuk sekretaris daerah (Sekda), yang direncanakan berbeda dengan retreat yang sebelumnya diadakan untuk kepala daerah. Kebijakan ini muncul sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan di tingkat daerah.
Perbedaan Materi dan Narasumber
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan, mengungkapkan bahwa salah satu aspek utama yang membedakan kedua agenda tersebut ialah materi yang akan disampaikan kepada peserta. Materi dalam retreat Sekda nantinya akan menyesuaikan dengan peran mereka sebagai sekretaris daerah, yang berbeda dari materi yang diberikan kepada kepala daerah.
Selain itu, ada pula perbedaan terkait narasumber yang akan turut hadir dalam acara tersebut. Kemendagri tengah mempertimbangkan apakah narasumber dari pejabat internal saja atau melibatkan lembaga pemerintahan lain seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Lembaga Administrasi Negara (LAN), atau hanya dari lingkungan Kemendagri sendiri.
Baca juga: Puan Maharani Belum Ambil Sikap Resmi Terkait İKN 2028
Persiapan dan Konteks Pengadaan
Rencana pelaksanaan retreat Sekda saat ini masih dalam tahap pembahasan dan belum berlangsung secara pasti. Pemerintah akan menentukan waktu dan lokasi pelaksanaan setelah anggaran yang dibutuhkan disepakati melalui mekanisme relaksasi anggaran, yang saat ini masih dalam proses.
Selain aspek anggaran, waktu pelaksanaan retreat juga menunggu keputusan final setelah pembahasan secara menyeluruh di tingkat pemerintahan.
Benni Irwan menambahkan bahwa dana untuk menyelenggarakan retreat ini akan diambil dari relaksasi anggaran, yang menjadi bagian dari kebijakan pengelolaan keuangan pemerintah saat ini.
Baca juga: Kekerasan terhadap Driver Ojol di Pontianak, Pelaku TNI Diamankan
Motivasi dan Arahan Presiden
Agenda retreat sakral ini secara langsung mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan peningkatan kapasitas dan pemahaman aparatur di tingkat daerah, terutama para Sekda yang merupakan ujung tombak pemerintahan di daerah.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi dan efektivitas birokrat di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam kesempatan tersebut, Tito menyebutkan bahwa rencana retreat pertama dan kedua sudah dilaksanakan di Jatinangor dan Magelang, sebagai bagian dari rangkaian upaya strategis pemerintah pusat dalam memajukan pemerintahan daerah.
Pelaksanaan retreat | Lokasi | Peserta |
---|---|---|
Kedua | Jatinangor, Jawa Barat | Kepala daerah dan Sekda |
Ketiga | Magelang | Kepala daerah dan Sekda |
Dengan berbagai persiapan ini, pemerintah berharap agenda retreat untuk Sekda dapat berjalan efektif dan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan pemerintahan di level daerah, sesuai arahan dari Presiden dan berbagai pihak terkait.
Tags: retreat Sekda pemerintah daerah Kemendagri capasitas birokrasi agenda nasional