Markus Soeder, Minister President of Bavaria, speaks at a press conference on the occasion of the CSU autumn retreat in Kloster Banz. Pia Bayer/dpa

Söder Tolak Sanksi Uni Eropa terhadap Israel dan Peringatkan Atmosfer Pogrom

23 Sep 2025 | Bagas Pratama | Berita | Berita Internasional

Söder menolak keras sanksi Uni Eropa terhadap Israel dan memperingatkan munculnya suasana pogrom di tengah meningkatnya ketegangan global terkait konflik di Gaza, serta menilai pendekatan Uni Eropa salah dan berpotensi memperburuk situasi.

Premier Bavaria Markus Söder menolak keras sanksi Uni Eropa terhadap Israel dan memperingatkan munculnya suasana pogrom di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap aksi militer Israel di Jalur Gaza.

“Pertama-tama, saya dapat katakan dengan cukup jelas bahwa saya pikir pendekatan Komisi Eropa secara umum salah,” ujar Söder, pemimpin Partai CSU, saat sebuah pertemuan partai di biro perjalanan.

Pimpinan Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah mengusulkan paket sanksi terhadap Israel, termasuk penghentian konsesi perdagangan dan menargetkan menteri sayap kanan, sebagai respons terhadap serangan di Gaza City.

Chancellor Friedrich Merz berniat mengumumkan posisi Jerman terkait sanksi ini melalui pertemuan tidak resmi Dewan Uni Eropa di Kopenhagen pada 1 Oktober setelah berkonsultasi dengan koalisi pemerintahnya, yang termasuk CSU.

Namun, Söder menyatakan bahwa sanksi yang diusulkan justru mengirim sinyal yang salah, sama seperti pengakuan sepihak atas Palestina oleh banyak negara Barat.

"Mereka sama sekali tidak berkontribusi pada perdamaian di Gaza, sebaliknya, mereka hanya memperkuat Hamas," ujarnya.

Söder menekankan bahwa mengkritik pemerintahan Israel adalah hal yang "sangat wajar," tetapi hal yang "salah" adalah memulai proses yang mengarah pada tindakan-tindakan absurditas tersebut.

"Kami bukan pro-Hamas, kami pro-Israel. Dan ini juga harus tercermin dalam keputusan yang diambil di Eropa dan Jerman," katanya.

Ia menyoroti kejadian orkestr Munich Philharmonic yang diundang keluar dari festival musik di Belgia karena konduktor Israel Lahav Shani, serta protes pro-Palestina di tur sepeda Vuelta di Spanyol.

"Saya pikir ini adalah perkembangan yang sangat merugikan," kata pemimpin Bavaria itu. "Suasana pogrom sudah muncul kembali di beberapa tempat."

Söder secara tegas menyatakan penolakannya terhadap penghentian Perjanjian Kemitraan UE-Israel dan pembatalan proyek penelitian dengan Israel.

Ia juga menyampaikan keberatannya terhadap sanksi terhadap menteri-menteri Israel secara individual, seperti yang diusulkan von der Leyen.

"Kita bisa melihat daftar sanksi untuk menteri-menteri tertentu, tetapi kami juga skeptis terhadap hal ini," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa secara umum, "yang penting adalah bahwa Jerman menjadi suara akal sehat di Eropa, bukan suara yang cenderung memperburuk situasi."

Tags: Israel politik internasional Sanksi Gaza Eropa Konflik Global

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan