Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyematkan pin gajah logo partai kepada Ketua Harian PSI Ahmad Ali di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Ahmad Ali Pindah ke PSI, Posisi Strategis Menanti

26 Sep 2025 | Nur Aisyah | Berita | Berita Nasional

Ahmad Ali bergabung dengan PSI dan langsung mendapatkan posisi strategis sebagai Ketua Harian, menandai langkah politik penting dan peluang baru di dunia politik Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kepindahan ini dinilai sebagai langkah yang wajar dan menguntungkan kedua belah pihak dari perspektif politik strategis.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menyatakan bahwa Ahmad Ali memiliki hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo dan juga ayah dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Menurutnya, kedekatan ini menjadi faktor yang mempermudah keputusannya bergabung dengan PSI.

Baca juga: Yusril Desak Polisi Percepat Penanganan 997 Tersangka Kerusuhan

Kepindahan Ahmad Ali ke PSI dan Dampaknya

Adi Prayitno menjelaskan bahwa perpindahan Ahmad Ali ke PSI menguntungkan kedua pihak. Dari segi posisi politik, Ali mendapatkan posisi strategis sebagai Ketua Harian PSI, posisi yang sangat vital dalam struktur organisasi partai.

Sementara itu, posisi Ahmad Ali di Partai Nasdem mulai tidak terlihat, yang kemudian memperkuat keputusannya untuk bergabung ke PSI. Di sisi lain, kehadiran pengalamannya di dunia politik diharapkan bisa memperkuat posisi PSI.

Adi menambahkan bahwa pengangkatan Ahmad Ali sebagai Ketua Harian menunjukkan bahwa PSI adalah partai terbuka, di mana tokoh siapa pun dapat bergabung dan mendapatkan posisi strategis asalkan memiliki keberanian dan pengalaman politik.

Baca juga: Perpres 2025 Dorong Percepatan Pembangunan IKN Nusantara

Fenomena Pindah Partai dan Persepsi Publik

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan bahwa perpindahan tokoh ke partai lain di Indonesia saat ini sudah menjadi fenomena umum karena sistem multipartai yang relatif memudahkan proses tersebut.

Menurutnya, sekat ideologi dan perjuangan antar partai relatif minim, sehingga tidak aneh jika tokoh politik berpindah dari satu partai ke partai lain kapan saja, karena sistem yang berlaku cenderung memudahkan proses itu.

Dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat PSI untuk periode 2025-2030 di Jakarta, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, secara resmi mengumumkan penunjukan Ahmad Ali sebagai Ketua Harian partai.

Pelantikan tersebut berlangsung saat Kaesang Pangarep secara langsung membacakan nama-nama pengurus partai, termasuk Ahmad Ali yang hadir dan duduk bersebelahan dengan Kaesang di acara tersebut.

Ahmad Ali tampil mengenakan baju putih tanpa pin bergambar gajah, simbol logo PSI, menandai kehadirannya secara resmi di partai baru ini.

Tags: Politik Indonesia PSI perpindahan partai Ahmad Ali potensi politik

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan