Peluncuran Kantin Kontainer di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarya.

Dompet Dhuafa Luncurkan Kantin Kontainer di UII Yogyakarta

14 jam lalu | Bryan Aditya | Berita | Berita Nasional

Program Kantin Kontainer di UII merupakan langkah pemberdayaan mahasiswa berprestasi kurang mampu. Dengan pengelolaan kantin dari kontainer, mahasiswa bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi wirausaha muda Indonesia. Program ini didukung Dompet Dhuafa dan UPZDK Permata Bank Syariah serta melibatkan mahasiswa dan kopma UII. Pihak universitas menyambut baik inisiatif ini sebagai sarana belajar wirausaha. Hingga 2025, sudah diluncurkan 12 kantin dan target 30 lokasi akan dibuat. Banyak manfaat yang diharapkan dari program ini.

Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Mitra Pengelola Program Indonesia Berdaya serta Unit Pengelolaan Zakat Dana Kebaikan (UPZDK) Permata Bank Syariah meluncurkan program Kantin Kontainer di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk menyalurkan beasiswa dan mencetak generasi wirausaha muda di Indonesia.

Kantin Kontainer hadir sebagai solusi pemberdayaan mahasiswa berprestasi yang kurang mampu melalui pengelolaan kantin berbasis kontainer. Setiap mahasiswa penerima manfaat akan memperoleh penghasilan tambahan dari keuntungan penjualan kantin yang dapat menunjang biaya pendidikan mereka. Di UII, terdapat empat mahasiswa yang menjadi penerima manfaat dari program ini.

Peresmian program tersebut dilakukan oleh Rektor UII, Fathul Wahid, bersama Direktur Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa, Anna Rahmawati, serta Ketua Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Syariah dan Pembina UPZDK Permata Bank Syariah, Zaih Mubarok.

Baca juga: Muktamar PPP 2025: Dua Klaim Kepemimpinan Berbeda

Pengembangan dan Dampak Program

Anna menjelaskan, Kantin Kontainer di UII merupakan yang ke-11 dari total peluncuran program ini oleh Dompet Dhuafa dan Indonesia Berdaya, berkat dukungan dari para donatur. Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan tingkat kewirausahaan di Indonesia.

“Tingkat kewirausahaan di Indonesia ini kita ketahui levelnya sangat rendah sekitar 3,5 persen dari total angkatan kerja. Jika kita merujuk kepada negara maju, yaitu Amerika Serikat, itu bisa sampai 12 persen,” ujarnya.

Selain memberikan penghasilan tambahan, program ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada penerima manfaat sehingga mereka mampu membuka usaha sendiri di masa depan. “Jadi, di bulan kemerdekaan Indonesia, kami resmikan Kantin Kontainer ke-11,” tambah Anna.

Program ini juga melibatkan Koperasi Mahasiswa UII sebagai pelaksana dan pengawas agar semua proses berjalan maksimal sesuai target. Rektor Fathul Wahid menyambut baik kehadiran Kantin Kontainer yang dinilai dapat menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa tentang kewirausahaan di luar kelas.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini, terutama para donatur Dompet Dhuafa. Kami berharap, ini menjadi berkah untuk penerima manfaat mahasiswa demi menunjang studi mereka serta memperkuat ekosistem kewirausahaan di kampus,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Serukan Perbaikan Sistem dan Lawan Korupsi

Peran UPZDK Permata Bank Syariah dan Target Masa Depan

Kantin Kontainer di UII ini didanai dari dana kebajikan UPZDK Permata Bank Syariah sebagai bagian dari pengembangan sumber daya insani berbasis syariah. Ketua UPZDK Permata Bank Syariah, Habibullah, menyatakan yakin terhadap kolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam menyalurkan program ini.

“Seluruh program yang kita kolaborasikan dengan Dompet Dhuafa berjalan baik. Ini adalah program Kantin Kontainer ketiga yang kami resmikan,” ungkap Habibullah.

Ia berharap, program ini mampu memotivasi mahasiswa untuk menjadi wirausaha melalui pelatihan, fasilitas usaha, dan modal kerja. “Saya optimistis Kantin Kontainer dapat menjadi laboratorium wirausaha bagi UII,” tambahnya.

Sampai tahun 2025, Dompet Dhuafa dan Indonesia Berdaya telah meluncurkan 12 Kantin Kontainer di berbagai kampus di Indonesia. Meski begitu, mereka menargetkan untuk menambah hingga 30 titik Kantin Kontainer agar semakin banyak mahasiswa dan masyarakat yang diberdayakan melalui program ini.

Tags: Kewirausahaan Pemberdayaan Mahasiswa Dompet Dhuafa UII Kantin Kontainer

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan