Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Serapan Anggaran BGN Capai Rp 21 Triliun, Menuju Rp 99 Triliun

1 jam lalu | Alisha Putri | Berita | Berita Nasional

Kepala BGN menyebutkan penyerapan dana sampai Rp 21 triliun. Target akhir tahun sekitar Rp 99 triliun. Pemerintah akan monitor secara ketat. Program Makan Bergizi Gratis memiliki dampak luas. Pengawasan dilakukan oleh Menkeu Purbaya. Dana tambahan mungkin diberikan jika target tercapai.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyebutkan bahwa lembaga tersebut telah menyerap anggaran negara sebesar Rp 21 triliun hingga saat ini. Pernyataan ini disampaikan dalam rangka menjelaskan capaian penyerapan dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang berlangsung.

“Soal serapan, alhamdulillah hari ini sudah Rp 21 triliun,” ujar Dadan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Dadan menambahkan bahwa dalam lima hingga sepuluh hari ke depan, angka serapan tersebut diperkirakan bertambah sekitar Rp 5 triliun, sehingga total penyerapan dana akan semakin meningkat.

Menurut Dadan, BGN menargetkan akan menyerap dana hingga Rp 99 triliun pada akhir tahun 2025. Perkiraan tersebut didasarkan pada analisis penggunaan anggaran selama kurun waktu berjalan, yang menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.

Baca juga: DPR Tunda Pengesahan RUU KUHAP Setelah Reses

Pemerintah dan Pengawasan Dana

Di sisi lain, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses penyerapan anggaran BGN. Purbaya menyatakan bahwa pihaknya akan memantau secara langsung implementasi dana tersebut.

Sebelumnya, BGN sempat mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 28 triliun untuk tahun 2025, padahal dana sebesar Rp 71 triliun yang sudah dialokasikan belum sepenuhnya terserap. Purbaya menegaskan bahwa jika penyerapan dana berjalan sesuai target, pemerintah akan mempertimbangkan penambahan dana. Sebaliknya, jika tidak, potongan anggaran akan dilakukan.

“Tetap saya akan monitor di lapangan seperti apa. Nanti, akhir Oktober, saya akan ke sini lagi. Betul enggak dia bisa nyerap? Kalau betul, ya kita kasih tambah. Kalau enggak ya kita potong. Oke, clear ya?" kata Purbaya saat bertandang ke Gedung BGN di Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Purbaya juga mengaku awalnya berpikir bahwa penyerapan anggaran BGN rendah. Akan tetapi, kenyataannya justru berbeda. Program MBG yang digagas BGN dinilai memiliki dampak ekonomi yang sangat positif dan multiplier effect yang cukup besar terhadap perekonomian nasional.

Tags: program sosial pemerintah pembangunan nasional Anggaran

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan