Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi PKB Ahmad Iman Syukri

Iman Syukri Raih Gelar Doktor Desa dari UI dengan Penelitian Inovatif

1 jam lalu | Bryan Aditya | Berita | Berita Nasional

Iman Syukri meraih gelar doktor desa dari UI setelah mempertahankan disertasinya yang membahas tata kelola pemerintahan desa dan pengembangan ekonomi lokal. Penelitiannya melibatkan tiga desa di Indonesia. Ia menggabungkan unsur budaya dan inovasi dalam governance desa. Disertasi ini menambah wawasan baru dalam pembangunan desa. Sidang promosi dihadiri pejabat nasional dan tokoh politik. Gagasan dalam disertasi ini bertujuan meningkatkan keberlanjutan dan relevansi pembangunan desa. Pemerintah dan akademisi mendukung penuh prestasi ini sebagai kontribusi besar dalam bidang tata kelola desa.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI fraksi PKB, Ahmad Iman Syukri, resmi menyandang gelar dokter desa dari Universitas Indonesia. Ia memperoleh gelar tersebut setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Rekonfigurasi Desain Governance Pemerintahan Desa dalam Pengembangan Ekonomi Lokal” dalam sidang terbuka di Balai Sidang UI, Depok, Jumat.

Disertasi tersebut merupakan hasil dari kegelisahan akademik Iman terkait tata kelola pemerintahan desa di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa governance, yang merupakan seperangkat nilai dan prinsip global untuk meningkatkan kualitas layanan publik, juga didorong diterapkan di desa-desa Indonesia.

Iman menyatakan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah memberikan ruang bagi desa untuk menjadi lebih mandiri dan inovatif serta mendorong pengembangan ekonomi lokal. Namun, ia menilai realitas di lapangan menunjukkan dua wajah desa, ada desa yang sukses dan menjadi teladan, tetapi ada pula yang tertinggal dan terjebak masalah hukum serta birokrasi.

Baca juga: Karangan Bunga Meluber, Ucapan Selamat untuk Muhamad Mardiono

Penelitian dan Temuan Utama

Dalam upaya menyempurnakan disertasinya, Iman meneliti tiga desa, yakni Desa Panggungharjo di Bantul, Yogyakarta; Desa Kutuh di Badung, Bali; dan Desa Waturaka di Ende, Nusa Tenggara Timur. Ketiga desa ini dipilih karena menunjukkan kombinasi menarik antara inovasi tata kelola, penggunaan teknologi, penguatan kelembagaan, dan nilai budaya.

Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan governance di desa tidak hanya mengikuti prosedur, tetapi juga melibatkan dialog dengan budaya lokal, kepemimpinan adat, dan partisipasi masyarakat. “Konsep ini diharapkan menjadi kontribusi akademis dalam memperkaya teori governance sekaligus memberi model pembangunan desa yang relevan, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Iman.

Penelitian Iman menunjukkan bahwa praktik tata kelola desa tidak hanya berorientasi terhadap aturan formal, tetapi juga menyesuaikan dengan budaya, kepemimpinan, serta sumber daya lokal. Pendekatan demikian diharapkan mampu menciptakan model governance yang berkelanjutan dan relevan secara budaya.

Baca juga: Misbakhun Tekankan Perbaikan Tata Kelola Subsidi Energi

Sidang Promosi dan Dukungan Tokoh Nasional

Sidang promosi doktor Iman dipimpin Ketua Sidang, Teguh Kurniawan, didampingi promotor Retno Kusumastuti Hardjono, serta anggota promotor lain termasuk Achmad Lutfi dan Tim Penguji dari Universitas Indonesia. Teguh Kurniawan menyatakan, “Tim penguji memutuskan untuk mengangkat saudara menjadi doktor dalam program bidang studi Ilmu Administrasi, dengan yudisium sangat memuaskan.”

Dengan pencapaian tersebut, Iman menjadi doktor ke-65 di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia dan ke-253 sejak program Doktor Ilmu Administrasi UI berdiri.

Dalam sidang tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, atau Gus Muhaimin, menyampaikan apresiasi atas capaian akademik Iman. Ia menyatakan bahwa disertasi tersebut menambah gagasan baru untuk pembangunan desa yang lebih efektif.

Gus Muhaimin juga menyoroti aspek koperasi desa dalam disertasi sebagai model yang mampu mempercepat pembangunan dan memperlancar perputaran uang di tingkat lokal melalui kebijakan yang tepat. Ia meyakini, gagasan tersebut dapat meningkatkan keberhasilan pembangunan desa secara signifikan.

Selain Gus Muhaimin, sidang promosi doktor Iman juga dihadiri sejumlah pejabat dan anggota parlemen, seperti Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mantan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, dan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, bersama sejumlah anggota DPR lainnya.

Tags: pembangunan berkelanjutan UI Inovasi Pemerintahan Desa Gagasan Baru Tata Kelola Politik dan Pemerintahan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan