Rene Rast mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Seri DTM pada akhir musim 2025, menjelang putaran terakhir saat dia bersiap memperebutkan gelar keempatnya di kompetisi tersebut.
Pembalap tiga kali juara DTM ini saat ini berada di posisi ketiga klasemen pembalap, tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Lucas Auer dan empat poin dari peringkat kedua Jordan Pepper, menjelang finis akhir di Hockenheim.
Dalam pengumumannya melalui media sosial, Rast menyatakan, "Setelah bertahun-tahun yang tak terlupakan di DTM, saya ingin memberitahu bahwa saya tidak akan mengikuti grid DTM tahun depan."
"Namun, ini bukanlah perpisahan terakhir — DTM akan selalu menjadi bagian penting dari karier dan identitas saya sebagai pembalap. Tapi di tahun 2026, jalan saya akan mengarah ke arah lain...,” tambahnya.
Rast menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang pernah dia bela, mekanik yang bekerja keras di pit, serta insinyur yang tak kenal lelah mencari kesempurnaan. “Tanpa semangat dan kerja keras kalian, keberhasilan saya tidak akan tercapai,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung dan menemani setiap langkahnya. “Meskipun saya tidak akan ada di grid DTM tahun depan, saya menantikan peluang yang akan datang — dan siapa tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” katanya.
Rast diperkirakan akan tetap menjadi bagian dari program Hypercar BMW dan kemungkinan akan terus berkompetisi di Kejuaraan Dunia Endurance serta di 24 Jam Le Mans 2026.
Motorsport photo
Baca juga: Red Bull Dekati Pembalap Muda McLaren Alex Dunne
Rene Rast: Pensiun dari DTM dan Masa Depan di Balap Ketahanan
Bos motorsport BMW, Andreas Roos, menyatakan, "Kami ingin memastikan bahwa sebanyak mungkin pembalap tidak fokus pada program pabrikan kami. Itu tidak berarti Rene hilang dari DTM selamanya, tetapi untuk 2026, dia tidak akan berlaga di sana. Dan kemudian kita lihat bagaimana kelanjutannya di masa depan.”
Dengan meninggalkan DTM, Rast menjadi salah satu pembalap paling terkenal di grid saat ini. Ia pernah mendominasi era Class 1 sebagai pembalap reguler Audi Team Rosberg dari 2017 hingga 2020.
Seri DTM mencatatkan 31 kemenangan baginya — 24 di antaranya selama era pabrikan hingga 2020 — serta 59 podium dan 26 pole position. Ini menempatkannya dalam peringkat sepanjang masa seri, meraih tiga gelar juara pada 2017, 2019, dan 2020, posisi kedua setelah Bernd Schneider yang meraih lima gelar, serta sejajar dengan Klaus Ludwig di posisi kedua.
Pada 2016, Rast melakukan debut tak terduga di Zandvoort setelah Adrien Tambay mengalami cedera dalam balapan Sabtu. Musim penuh pertamanya terjadi di 2017 bersama Audi Team Rosberg, yang berujung pada kemenangan tak terduga dan gelar juara pertamanya.
Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa Rast mampu bersaing di level tertinggi dan menjadikannya sebagai ujung tombak Audi di DTM. Setelah era pabrikan berakhir dan beralih ke GT3, Rast sempat absen dari DTM di 2021. Upayanya berkarier di Formula E pun tidak membuahkan hasil.
Pada 2022, Rast kembali ke DTM bersama Abt Audi sebelum bergabung dengan BMW Team Schubert pada 2023. Jika mampu meraih gelar DTM 2025 bersama BMW, dia akan menjadi pembalap kedua setelah Klaus Ludwig yang sukses meraih titel di DTM dengan merek berbeda.
Lebih lanjut, pembalap ini telah mengamankan 24 kemenangan selama era pabrikan dan 26 pole position, menunjukkan konsistensi dan kompetensinya di lintasan.
Rene Rast Umumkan Keluar dari DTM di Akhir Musim 2025 (2)
