Sejak dipecat dari Red Bull bulan lalu setelah dua dekade bergabung, Christian Horner dikabarkan mulai melakukan pendekatan ke berbagai tim Formula 1. Andy Cowell, kepala tim Aston Martin, menyatakan bahwa Horner tengah menghubungi hampir semua pemilik tim F1 untuk kembali ke dunia balap motor tersebut.
Dalam sebuah wawancara menjelang grand prix Singapura, Cowell menegaskan, "Saya berbicara dengan Lawrence (Stroll, pemilik Aston Martin) pagi ini untuk mengetahui apa yang dia tahu. Tampaknya Christian saat ini menghubungi hampir semua pemilik tim." Ia juga menegaskan, "Saya bisa katakan dengan tegas bahwa tidak ada rencana bagi Christian untuk terlibat dalam peran operasional maupun investasi di masa depan."
Baca juga: Verstappen Optimistis di Tengah Persaingan Ketat F1 2025
Potensi Masa Depan Horner di Dunia F1
Horner yang dikenal sebagai salah satu figur manajemen paling sukses dan berpengaruh di sejarah F1, sebelumnya menjabat sebagai kepala tim dan CEO Red Bull hingga Juli lalu, saat performa tim mereka menurun. Meski demikian, kedekatannya dengan dunia balap tetap terlihat nyata melalui berbagai pembicaraan yang sedang berlangsung.
Selain Aston Martin, sejumlah tim lain juga menunjukkan minat terhadapnya. Haas, tim yang berbasis di Amerika Serikat, mengonfirmasi adanya kontak dengan Horner. Menurut pernyataan dari kepala tim Ayao Komatsu pada Kamis lalu, Horner menghubungi tim tersebut dan melakukan pembicaraan awal, namun tidak ada perkembangan lebih jauh.
Sementara itu, opsi lain yang tengah dipertimbangkan adalah Alpine. Flavio Briatore, yang merupakan sahabat Horner dan saat ini bertindak sebagai penasihat eksekutif, bekerja di bawah pemilik mayoritas Renault. Managing director Alpine, Steve Nielsen, menyebutkan bahwa dia tidak mengetahui adanya kontak langsung dari Horner, meskipun dirinya tidak bisa menutup kemungkinan adanya peran di masa depan. "Sejauh yang saya tahu, tidak ada," katanya. "Tapi Flavio dan Christian adalah teman lama, dan apa yang mereka bicarakan, saya tidak tahu. Semua yang saya lihat dan ketahui, tidak ada bukti Christian akan bergabung ke Alpine, tapi semuanya mungkin terjadi di Formula 1."
Baca juga: Williams Pertimbangkan Balapan Endurance Bersama Sainz dan Albon
Reaksi Tim Lain terhadap Rumor Kedekatan Horner
Beberapa tim lain, termasuk Williams, memperlihatkan jarak mereka terhadap Horner. Williams mengonfirmasi tidak ada kontak dengan pria berusia 50 tahun tersebut. Kepala tim Williams, James Vowles, menyatakan, "Saya rasa selalu baik membuka pintu untuk diskusi, tapi tidak ada salahnya menutupnya. Kami sangat puas dengan struktur saat ini dan semuanya berjalan baik. Jadi, saya tidak melihat alasan untuk melakukan perubahan."
Sementara itu, tim Cadillac yang akan bergabung mulai musim depan, membantah rumor yang menyebut mereka akan bekerja sama dengan Horner. Dari pihak lain, pihak Aston Martin dan Haas juga menyatakan tidak ada hubungan dengan Horner saat ini.
Dengan kondisi ini, masa depan Christian Horner di dunia Formula 1 masih menjadi pertanyaan, sementara rumor dan spekulasi terus beredar di tengah panasnya persaingan balap mobil kelas dunia.