Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan doa untuk keselamatan para aktivis dalam misi Global Sumud Flotilla, setelah kapal-kapal dari misi tersebut dibajak Israel saat berlayar menuju Gaza.
Mardani menegaskan, solidaritas internasional adalah bentuk nyata suara kemanusiaan yang menolak kekerasan Israel terhadap Palestina, yang telah menimbulkan banyak korban jiwa.
"Kami mendoakan keselamatan seluruh peserta misi Flotilla. Perjuangan mereka adalah suara nurani kemanusiaan, bahwa penderitaan rakyat Palestina tidak boleh diabaikan," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (4/10/2025).
Meneguhkan Dukungan Diplomasi Parlemen untuk Palestina
Mardani menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen DPR RI yang terus mendorong diplomasi parlemen dalam memperkuat dukungan internasional terhadap kemerdekaan Palestina.
Ia berharap keberangkatan misi ini mampu membawa pesan damai dan menguatkan harapan rakyat Palestina terhadap keadilan dan kemerdekaan.
"Kami percaya, sekecil apa pun upaya kemanusiaan akan berarti besar bagi perjuangan mereka menuju kemerdekaan,” katanya.
Baca juga: Prof. Ali Khomsan: Keracunan MBG Belum Pastikan Penyebab Nitrit
Peran Tokoh Publik dalam Misi Kemanusiaan
Mardani menyoroti keikutsertaan banyak tokoh publik dalam misi kemanusiaan ini. Ia menilai kehadiran tokoh-tokoh terkenal mampu memperkuat suara kemanusiaan dan meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap isu Palestina, yang telah menjadi perhatian dunia selama puluhan tahun.
"Keikutsertaan tokoh publik dalam misi internasional ini tidak hanya memperkuat suara kemanusiaan, tetapi juga meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap isu Palestina yang telah menjadi perhatian global selama puluhan tahun," tegasnya.
Baca juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PSI Tekankan Standar Mulai dari Gizi dan UMKM
Insiden Pembajakan Kapal oleh Israel
Sebagai informasi, kapal-kapal dalam misi Global Sumud Flotilla mengalami pembajakan oleh Israel saat dalam perjalanan menuju Gaza.
Misi ini melibatkan sejumlah aktivis dari berbagai negara yang secara sukarela bergabung untuk membawa bantuan kemanusiaan sekaligus menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina.
Juru bicara Global Sumud Flotilla (GSF), Saif Abukeshek, menyampaikan bahwa lebih dari 400 orang dari kapal tersebut telah ditahan oleh otoritas Israel.
Di antara mereka terdapat aktivis internasional seperti Greta Thunberg dari Swedia dan juga peserta dari Indonesia, Wanda Hamidah.
Tags: Palestina Israel Kemanusiaan aktivis internasional Diplomasi DM Perjuangan Palestina