Suasana menyiapkan Makan Bergizi Gratis di SPPG Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PSI Tekankan Standar Mulai dari Gizi dan UMKM

2 jam lalu | Nur Aisyah | Berita | Berita Nasional

Faldo Maldini mendukung kelanjutan program Makan Bergizi Gratis. Ia menegaskan pentingnya standar gizi dan UMKM. Meski ada kritik, keberhasilan program ini kunci masa depan bangsa. Program ini harus fokus pada kualitas pangan dan sertifikasi. Anak-anak Indonesia masih sulit akses makanan bergizi. Program ini sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia. Mendukung program ini, Indonesia memperkuat masa depan nasional.

Ketua DPP PSI Bidang Komunikasi Publik Faldo Maldini menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan, program ini penting sebagai investasi demi masa depan bangsa. Namun, ia juga menekankan agar program tersebut tetap mengikuti standar pangan yang baik.

“MBG adalah investasi masa depan bangsa. Program ini harus dilanjutkan dengan fundamental clarity (fokus gizi & UMKM),” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/10/2025). Ia menambahkan, “Serta technical precision (sertifikasi, kepemimpinan ahli gizi, menu, chef, food chain, dan rating).”

Baca juga: Update Data Tragedi Musala Pondok Pesantren Al Khoziny

Desakan Moratorium Program MBG

Sebelumnya, berbagai elemen masyarakat mengusulkan moratorium atau penundaan sementara terhadap program MBG. Hal ini dipicu oleh kejadian luar biasa (KLB) keracunan yang menyebabkan ribuan anak sekolah mengalami keracunan makanan.

Meski begitu, Faldo menilai bahwa anak-anak Indonesia masih banyak yang kesulitan mendapatkan hak atas makanan bergizi. Ia menyatakan, “Satu piring sehat sama dengan masa depan Indonesia, ini soal gizi, kecerdasan, dan kualitas SDM.”

Ia melanjutkan, “Masih banyak anak Indonesia yang sulit akses gizi. MBG menjamin hak yang setara.”

Baca juga: Prof. Ali Khomsan: Keracunan MBG Belum Pastikan Penyebab Nitrit

Peran MBG dalam Pembangunan Nasional

Faldo juga menegaskan bahwa program MBG adalah bagian dari orkestrasi pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa keberadaan program ini tidak akan mengurangi anggaran sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan gaji guru.

“Adanya MBG memperkuat fondasi sumber daya manusia Indonesia. Menghentikan program ini justru akan membuat fondasi tersebut menjadi goyah,” ujarnya.

Dengan mendukung program ini, ia berharap pembangunan sumber daya manusia Indonesia dapat berjalan lebih optimal dan keberlanjutan program ini tetap terjaga.

Tags: Kesehatan pendidikan pembangunan nasional gizi anak

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan