Christian Horner could reunite with Adrian Newey (right) at Aston Martin (Getty Images)

Juan Pablo Montoya Anjurkan Aston Martin Rekrut Christian Horner

5 hari lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Montoya menyarankan Aston Martin rekrut Christian Horner untuk tingkatkan performa dan prediksi masa depan penuh peluang, termasuk kemungkinan Max Verstappen bergabung.

Juan Pablo Montoya, mantan pembalap Formula 1, menyarankan agar Aston Martin merekrut Christian Horner sebagai prinsipal tim. Montoya menilai pengalaman dan keberhasilan Horner di Red Bull sangat penting untuk meningkatkan performa tim Inggris tersebut.

Horner, yang berusia 51 tahun, resmi meninggalkan Red Bull pada hari Senin lalu setelah menerima pesangon sekitar £80 juta. Ia telah menjadi prinsipal tim dan CEO F1 di Red Bull selama 20 tahun penuh keberhasilan sebelum akhirnya dilepas dari posisinya pada Juli lalu.

Selama kariernya di F1, Horner dikenal sebagai sosok mampu memimpin tim meraih berbagai gelar dunia, termasuk 14 kejuaraan konstruktor dan pembalap. Montoya percaya, jika Aston Martin mampu mempekerjakan kembali Horner, tim tersebut akan menjadi kekuatan dominan dalam dua tahun mendatang, terutama menjelang dimulainya regulasi mesin dan monokok baru pada 2026 yang saat ini diungkapkan oleh pembalap Fernando Alonso.

Baca juga: Bagnaia Akui Musim MotoGP 2025 Kini Terasa Hampa

Potensi Perpindahan Horner dan Prediksi Masa Depan Aston Martin

Sebagai tim yang berbasis di Silverstone dan dimiliki oleh Lawrence Stroll, Aston Martin saat ini dipimpin oleh mantan pakar mesin Mercedes, Andy Cowell, yang menggantikan Mike Krack di awal musim ini. Meski demikian, Montoya menilai kehadiran Horner bisa menjadi langkah besar untuk memperkuat posisi tim dalam kejuaraan.

Montoya menambahkan, "Horner akan menjadi penambahan yang sangat baik bagi tim ini. Pengalaman yang dimilikinya dalam mengelola tim tidak bisa diremehkan. Keberhasilannya di Red Bull menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang solid. Tidak adil jika hanya menyalahkan Adrian Newey, karena mengelola tim F1 membutuhkan figur yang mampu memimpin dan menginspirasi. Jika mereka bisa menggabungkan semua potensi itu, saya yakin Aston Martin akan memenangkan segalanya dalam dua tahun ke depan."

Baca juga: Gresini Raih Slot Motor Ducati Pabrikan, Alex Marquez Senang

Kemungkinan Max Verstappen Bergabung dengan Aston Martin

Selain itu, Montoya juga menilai bahwa Max Verstappen bisa saja memilih bergabung dengan Aston Martin ketika memutuskan meninggalkan Red Bull di akhir musim depan, terlebih jika performa mobil Red Bull tidak kompetitif lagi. Raymond Vermeulen, manajer Verstappen, mengakui bahwa performa mobil tahun depan akan menjadi faktor utama dalam menentukan masa depan pembalap asal Belanda tersebut.

Vermeulen menyatakan, "Kalau tahun depan Red Bull tidak lagi kompetitif, Max akan memilih antara Aston Martin dan Mercedes, tergantung mana yang lebih baik. Secara realistis, Aston Martin tampaknya lebih masuk akal karena sudah menjadi lingkungan yang akrab baginya."

Sementara Verstappen saat ini berada di posisi kedua klasemen dunia setelah meraih dua kemenangan berturut-turut, tertinggal 69 poin dari pemuncak klasemen, Oscar Piastri. Mereka akan melanjutkan kompetisi di GP Singapura pada 3-5 Oktober, sebuah balapan yang belum pernah dimenangkan Verstappen sebelumnya.

Tags: Max Verstappen F1 Christian Horner Aston Martin Juan Pablo Montoya Prediksi Tim

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan